Rabu, 10 Oktober 2012

6 Peran Pemimpin Kristen Dalam Organisasi


Bila pemimpin dapat mengembangkan karakter dan pribadinya dengan baik, maka dia akan mampu mempengaruhi orang lain, di mana dia akan berperan dalam organisasi. Ada beberapa bidang yang sangat diperlukan organisasi dimana pemimpin Kristen berperan:
1. Pengaturan waktu (time management)
Aplikasi praktis dari kepemimpinan yang dapat menjadi teladan, memiliki integritas dan melayani dengan jiwa dan roh adalah kemampuan untuk dapat menyumbang kan perhatian terhadap pentingnya mengelola waktu dengan efektif dan efisien.
2.  Kerja keras (hard work)
Bekerja keras juga menjadi tantangan organisasi, karena seringkali etos kerja sangat lemah. Pemimpin Kristen harus memberikan teladan dalam bekerja, karena bekerja adalah panggilan dan ibadah. Bekerja keras harus ditambah dengan bekerja dengan pintar (smart work).
3.  Ketekunan (persistence)
Pemimpin Kristen perlu mengajarkan jemaat/masyarakat tentang ketekunan dalam bekerja. Keinginan untuk menjadi cepat sukses mungkin akan menjadi masalah, bila tidak memiliki karakter ketekunan untuk menapak karir selangkah demi selangkah.
4.  Kejujuran (honesty)
Tanpa kejujuran, pemimpin Kristen tidak akan pernah berhasil menggerakkan orang lain, karena inilah yang esensial dalam kehidupan seorang pemimpin. Menjadi transparan menyebabkan ada harga yang harus dibayar seperti menjadi “luka”, tetapi pemimpin yang terbuka akan mendapat banyak pertolongan.
5.  Bertangung jawab (responsibility)
Sikap bertanggung jawab adalah sikap yang paling penting dalam karakter seorang pemimpin.  Winston Churchill berkata, “Harga dari sebuah kebesaran adalah tanggung jawab - the price of greatness is responsibility”.   Pemimpin harus bertanggung jawab kepada dirinya sendiri, kepada pekerjaannya, kepada harta yang diterimanya, dan kepada orang yang dipimpinnya. Dengan demikian ia bisa menularkan prinsip ini kepada jemaatnya.
6.  Sikap positif dalam situasi apapun (positive attitude)
Sikap negatif adalah hal yang harus dihindari para pemimpin. Pemimpin Kristen harus menularkan prinsip adanya peluang dalam tantangan yang dihadapi.  
Hal di atas menyangkut hal-hal yang bersifat umum. Yang bersifat khusus sebagai komunitas Kristiani adalah perlu ditambah dengan membawa umat Allah menjadi serupa dengan Kristus. Dengan kata lain peran pemimpin gereja adalah membawa umat Allah memiliki watak Kristus. Dan ini adalah proses yang berlangsung seumur hidup manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar