Pemimpin bukan bos. Pemimpin bukan hanya duduk di belakang meja. Pemimpin bukan hanya selalu di atas dan ingin menang sendiri. Kendati demikian, banyak pemimpin yang memperlihatkan karakteristik semacam itu.
Alkitab merupakan buku kepemimpinan. Di dalamnya penuh dengan pengajaran yang kuat tentang pemimpin dan kepemimpinan. Nilai dan ajarannya tentang pemimpin dan kepemimpinan begitu mulia, luhur dan agung. Salah satu ciri pemimpin yang disoroti oleh Alkitab ialah melayani.
Pertanyaan yang patut diajukan untuk direnungkan ialah bagaimana model dari pemimpin yang melayani itu? Alkitab memaparkannya sangat jelas tentang model pemimpin yang melayani. Antara lain Alkitab memperlihatkan ciri-ciri pemimpin yang melayani, yaitu:
1. Mau rutun ke bawah
Pola ini diperlihat oleh Yesus Kristus. Dia adalah Pemimpin sempurna. Dia adalah Allah sejati. Dia Raja di atas segala raja. Tetapi, Yesus mau turun ke bawah menjadi manusia, tinggal dengan manusia, mendatangi manusia dan merasakan apa yang dirasakan oleh manusia.
Rasul Paulus berkaitan dengan hal di atas, menulis demikian: "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib" - Filipi 2:5-8.
Model pemimpin yang melayani ialah rela turun ke bawah, menjadi hamba dan menjadi sama dengan manusia. Itulah karakteristik pemimpin yang melayani yang diperagakan oleh Yesus Kristus Sang Pemimpin Sejati. Pemimpin Kristen harus mengikuti teladan tersebut dalam upaya menjadi pemimpin yang melayani.
Dengan turun ke bawah, pemimpin Kristen berupaya untuk mendekatkan diri dengan orang-orang yang dipimpinnya. Lebih dari itu, turun ke bawah juga untuk melihat secara langsung hidup dan pergumulan yang dialami dan dirasakan oleh umat yang dipimpin. Turut merasakan apa yang dirasakan oleh umat.
2. Melayani bukan dilayani
Kecenderungan pemimpin pada umumnya ialah ingin dilayani. Bagi mereka melayani itu adalah urusan bawahan. Itu sebabnya banyak pemimpin yang tidak peduli dengan orang-orang yang dipimpin. Ia selalu mengutamakan diri dan kepentingannya.
Tidak demikian dengan pemimpin Kristen. Model pemimpin Kristen selalu berpedoman kepada Yesus Kristus. Yesus menegaskan demikian: "Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" - Markus 10:45.
Inkarnasi Yesus sebagai Pemimpin sempurna tujuannya bukan untuk Dia dilayani. Yesus jelas menunjukkan model pemimpin yang melayani yaitu Dia melayani umat. Dan bukan saja sebatas melayani tetapi lebih dari itu Ia mengorbankan diri-Nya demi umat manusia.
Model pemimpin yang melayani ialah bukan dilayani tetapi melayani kepentingan umat dan menjawab kebutuhan umat. Caranya ialah ia harus berkorban. Spirit dan motivasi melayani ialah berkorban. Itulah karakteristik pemimpin yang melayani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar